PEMERIKSAAN LABORATORIUM

“Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang guna menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya dalam rangka penanganan kesehatannya. Dalam pemeriksaan laboratorium akan mengambil sampel dari pasien, entah itu darah, urine, sperma, ataupun sampel kultur vagina, tergantung pada jenis pemeriksaan yang hendak dilakukan.”

Pemeriksaan Laboratorium adalah jenis pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan sampel darah, urine, atau jaringan tubuh. Dari hasil pengambilan sampel ini, dokter atau ahli medis akan menganalisis sampel uji untuk melihat apakah hasil pemeriksaan berada dalam kisaran normal. 

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi hasil tes, ini termasuk: 

1. Jenis kelamin, usia, dan etnis.

2. Apa yang kamu makan dan minum.

3. Obat-obatan yang diminum.

4. Seberapa baik kamu mengikuti instruksi pra-tes.

Biasanya, dokter akan membandingkan hasil sekarang dengan hasil dari tes sebelumnya. Pemeriksaan laboratorium sering menjadi bagian dari pemeriksaan rutin untuk mencari tahu kondisikesehatan tubuh. Lewat hasil pemeriksaan laboratorium ini dokter akan mendiagnosis kondisi medis, merencanakan atau mengevaluasi perawatan, serta memantau penyakit.

Tujuan Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium medis bertujuan untuk deteksi dini, diagnosis, dan pengobatan penyakit pada pasien. Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan secara rutin diperlukan, agar dokter dapat memberikan respons cepat dan melakukan tindakan pencegahan kemungkinan terjadinya penyakit di masa depan. 

Diperkirakan 60 sampai 70 persen dari semua keputusan mengenai diagnosis pasien, termasuk pengobatan dan rawat inap pasien, dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan Pengujian juga merupakan bagian penting dari pemeriksaan lengkap untuk gangguan penggunaan zat atau obat-obatan tertentu. Ada banyak jenis pemeriksaan laboratorium dan biasanya jenis pemeriksaan dilakukan atas rekomendasi dokter. Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendukung rekam medis pasien serta penentuan tindakan perawatan selanjutnya. 

Jenis Pemeriksaan Laboratorium

Ada banyak jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia di PINDOLAB LABORATORIUM KLINIK yang berguna untuk menunjang kesehatan banyak orang.

Persiapan sebelum Pemeriksaan di PINDOLAB LABORATORIUM KLINIK

Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan laboratorium tergantung pada jenis pemeriksaannya. Pada tes laboratorium sampel yang diambil bisa berbeda. Mulai dari sampel darah, urine, cairan tubuh lain, atau jaringan tubuh untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan pasien. Untuk semua jenis tes laboratorium, pada umumnya harus mempersiapkan beberapa hal ini : 

  • Mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.
  • Memberi tahu dokter atau ahli medis jika kamu tidak mengikuti petunjuk dengan tepat. Penting untuk jujur karena perubahan sekecil apapun akan memberikan hasil yang besar. Misalnya, beberapa obat dapat meningkatkan atau menurunkan kadar gula darah. Minum obat tersebut sebelum tes gula darah dapat memengaruhi hasil.
  • Memberi tahu penyedia layanan medis mengenai obat-obatan, vitamin, atau suplemen apa pun yang kamu konsumsi.
  • Salah satu persiapan tes laboratorium yang paling umum lainnya adalah puasa. Dengan kata lain, kamu tidak boleh makan atau minum apapun kecuali air hingga beberapa jam atau semalaman sebelum tes. Lamanya puasa bisa berbeda-beda. Jadi, jika kamu memang perlu berpuasa. Pastikan kamu bertanya kepada penyedia layanan medis mengenai jangka waktunya. 

Prosedur Pemeriksaan Laboratorium

Prosedur pemeriksaan laboratorium tergantung pada jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Begitu juga dengan sampel yang diambil akan disesuaikan dengan kebutuhan pemeriksaan. Apabila kamu akan melakukan pemeriksaan hitung darah lengkap, tentu saja sampel yang diambil adalah darah. Untuk pemeriksaan diabetes, selain pengambilan darah, urine juga akan diambil. 

Ada begitu banyak jenis pemeriksaan laboratorium dan masing-masing bisa jadi memiliki persiapan yang berbeda. Pastikan kamu mendapatkan informasi yang sesuai dengan jenis pemeriksaan yang akan dilakukan

Hal yang Perlu Dilakukan setelah Pemeriksaan Laboratorium

Setelah melakukan pemeriksaan laboratorium, biasanya kamu bisa beraktivitas seperti biasa. Terkadang prosedur pemeriksaan akan meninggalkan sedikit ketidaknyamanan. Namun, itu hanya berlangsung sebentar, karena setelahnya kamu akan merasa normal kembali. Hasil pemeriksaan laboratorium bisa diketahui tergantung dari jenis pemeriksaan yang dilakukan. Mulai dari hitungan menit, jam, hari, dan minggu. Khusus pemeriksaan laboratorium di PINDOLAB LABORATORIUM KLINIK, kamu juga dapat berkonsultasi hasil pemeriksaan dengan dokter secara gratis.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *